Arti Simbol Segitiga Pada Kemasan Botol Plastik
Trisetiono79.blogspot.comIPlastik merupakan material yang sering
kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Plastik telah banyak digunakan
untuk membuat produk atau barang-barang yang berguna bagi kehidupan
manusia.
Masyarakat awam cenderung tidak mengetahui jenis plastik yang digunakan, aman atau tidak?
Kode ini dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun
1998 di Amerika Serikat dan diadopsi oleh lembaga-lembaga pengembangan
sistem kode, seperti ISO (International Organization for
Standardization).Secara umum tanda pengenal plastik tersebut:
- Terletak di bawah botol
- Berbentuk segitiga
- Didalam segitiga terdapat angka
- Disertai nama/jenis plastik dibawah segitiga
Simbol daur ulang (recycle) menunjukkan jenis bahan resin yang digunakan untuk membuat materi. Simbol ini dibentuk berdasar atas Sistem internasional koding Plastik dan lazim digambarkan sebagai angka (dari 1 sampai 7) dilingkari dengan segitiga atau loop segitiga biasa (juga dikenal sebagai Mobius loop), dengan akronim dari bahan yang digunakan, tepat di bawah segitiga.
1. PET atau PETE (Polyethylene Etilen Terephalate)
Digunakan botol plastik, berwarna jernih/transparan/ tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Botol jenis ini direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI. Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) dalam jangka panjang.
2. HDPE (High Density Polyethylene)
Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain. HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya. Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.
3. PVC (Polyvinyl Chloride)
Plastik jenis ini sulit didaur ulang. Ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan. Sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan lain (bukan bertanda 3 dan V) seperti plastik yang terbuat dari polietilena atau bahan alami (daun pisang misalnya).
4. LDPE (Low Density Polyethylene)
plastik tipe cokelat (thermoplastic/ dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek. Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah:
- Kuat,
- Agak tembus cahaya,
- Fleksibel dan permukaan agak berlemak.
- Pada suhu di bawah 60oC sangat resisten terhadap senyawa kimia,
- Daya proteksi terhadap uap air tergolong baik,
- Kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen,
- Plastik ini dapat didaur ulang, baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat, dan memiliki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia.
Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.
5. PP (polypropylene)
Tertera
logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP.
Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau
berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang
rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi
dan cukup mengkilap. Jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan
plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti
tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk
bayi. Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman. PP dapat diolah kembali menjadi garpu, sapu, nampan, dan lain-lain.
Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak
jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah,
ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. Jenis PP (polypropylene ) ini adalah
pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat
menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang
berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.
PS (polystyrene) ditemukan tahun 1839, oleh Eduard Simon, seorang apoteker dari Jerman, secara tidak sengaja. PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Pun bila didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama. Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6, namun bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga, dan meninggalkan jelaga.
7. OTHER (Polycarbonate)
Tertera
logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER. Untuk
jenis plastik 7 Other ini ada 4 macam, yaitu: SAN styrene
acrylonitrile, ABS acrylonitrile butadiene styrene, PC polycarbonate,
dan Nylon. Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol
minum olahraga, suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer,
alat-alat elektronik, dan plastik kemasan.
Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum
olahraga, suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat
elektronik, dan plastik kemasan. Untuk jenis plastik 7 (Other) ini ada 4 jenis, yaitu:
- SAN –styrene acrylonitrile
- ABS - acrylonitrile butadiene styrene
- PC - polycarbonate
- Nylon
SAN dan ABS memiliki resistensi yang
tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat
kekerasan yang telah ditingkatkan. Biasanya terdapat pada mangkuk mixer,
pembungkus termos,
piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS
biasanya digunakan
sebagai bahan mainan lego dan pipa. SAN dan ABS merupakan salah satu
bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan
ataupun
minuman.
PC –atau nama Polycarbonate dapat ditemukan pada botol
susu bayi, gelas anak balita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan
dan minuman, termasuk kaleng susu formula. Dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan
minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi
imunitas. Dianjurkan tidak digunakan untuk tempat makanan ataupun minuman. Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami
proses pemanasan, entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave, atau dituangi air
mendidih atau air panas.
PC atau nama Polycarbonate dapat ditemukan pada botol susu bayi,
gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng
kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula.
PC Dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam
makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada
ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas.
Dianjurkan tidak digunakan untuk tempat makanan ataupun minuman
Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan, entah
itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan
microwave, atau dituangi air mendidih atau air panas.
Tidak semua plastik nomor 7 adalah polikarbonat, bahkan segelintir
berbahan nabati. Palikarbonat masih menjadi perdebatan dalam beberapa
tahun terakhir, karena ditemukan pada saat mencuci BPA (bisphenol A),
menjadi bahan hormon pengganggu kehamilan dan pertumbuhan janin.
Simbol plastik daur ulang pada dasarnya dirancang untuk membantu staf
di pusat daur ulang, agar dapat memisahkan bahan untuk diproses dengan
baik. Pengetahuan dasar lambang ini juga dapat membantu kita dalam
memastikan apakah barang plastik di rumah aman untuk kita dan anak-anak
kita.
Demikian Arti Simbol Segitiga Pada Kemasan Botol Palastik, semoga bermanfaat untuk kita semua
Sumber :
http://al-atsariyyah.com/arti-simbol-pada-kemasan-plastik.html
http://www.mambaby-ind.com/index.php?mod=news&id=18
https://www.google.co.id/search?q=simbol-kode-segitiga-pada-kemasan.htm
0 komentar:
Posting Komentar