Syekh Mahmoud Khalil al-Husary, pelantun Adzan dan Shalawat Tarhim nan merdu itu?
Coba simak bacaan ini:
Ash-shalâtu was-salâmu ‘alâyk
Yâ imâmal mujâhidîn yâ Rasûlallâh
Ya itu adalah lantunan Shalawat Tarhim yang bacaannya sebagai berikut:
Ash-shalâtu was-salâmu ‘alâyk
Yâ imâmal mujâhidîn yâ Rasûlallâh
Ash-shalâtu was-salâmu ‘alâyk
Yâ nâshiral hudâ yâ khayra khalqillâh
Ash-shalâtu was-salâmu ‘alâyk
Yâ nâshiral haqqi yâ Rasûlallâh
Ash-shalâtu was-salâmu ‘alâyk
Yâ Man asrâ bikal muhayminu laylan nilta mâ nilta wal-anâmu niyâmu
Wa taqaddamta lish-shalâti fashallâ kulu man fis-samâi wa antal imâmu
Wa ilal muntahâ rufi’ta karîman
Wa ilal muntahâ rufi’ta karîman wa sai’tan nidâ ‘alaykas salâm
Yâ karîmal akhlâq yâ Rasûlallâh
Shallallâhu ‘alayka wa ‘alâ âlika wa ashhâbika ajma’în
Artinya:
Shalawat dan salam semoga tercurahkan padamu
duhai pemimpin para pejuang, ya Rasulullah
Shalawat dan salam semoga tercurahkan padamu duhai penuntun petunjuk Ilahi, duhai makhluk yang terbaik
Shalawat dan salam semoga tercurahkan atasmu
Duhai penolong kebenaran, ya Rasulullah
Shalawat dan salam semoga tercurahkan padamu
Wahai Yang Memperjalankanmu di malam hari Dialah Yang Maha Melindungi
Engkau memperoleh apa yang kau peroleh sementara semua manusia tidur
Semua penghuni langit melakukan shalat di belakangmu dan engkau menjadi imam
Engkau diberangkatkan ke Sidratul Muntaha karena kemulianmu dan engkau mendengar suara ucapan salam atasmu
Duhai yang paling mulia akhlaknya, ya Rasulullah
Semoga shalawat selalu tercurahkan padamu, pada keluargamu dan sahabatmu.
UNTUK DOWNLOAD SUARA ADZAN BELIAU
Siapa Syekh Mahmoud Khalil al-Husary?
Syekh Mahmoud Khalil al-Husary ( Arab : الشيخمحمودخليلالحصري) adalah seorang qari terkenal yang wafat pada tahun 1980. (en.wikipedia.org)
Lahir di sebuah desa bernama Shobra al-Namla di Tanta Mesir pada tahun 1910, Mahmoud memasuki Sekolah Qur’ân pada usia empat tahun. Pada usia 8 tahun, beliau sudah hafal seluruh Al Qur’an dan pada usia 12, beliau masuk ke lembaga pendidikan agama dan belajar qira’aat (bacaan) di Universitas al-Azhar .
Ketika beliau berusia dua puluh lima tahun, Syekh Mahmoud Khalil al-Husary pergi ke Tanta dan populer sebagai qari kondang.
Sepuluh tahun kemudian, pada 1944, Syekh Mahmoud Khalil al-Husary pindah ke Kairo dan bekerja di sebuah stasiun radio sebagai qari, di mana beliau merekam bacaan pertamanya pada tanggal 16 Februari 1944.
Pada tanggal 7 Agustus 1948, Syekh Mahmoud Khalil al-Husary menjadi Mu’adhin Masjid Sidi Hamza dan kemudian menjadi qari di masjid yang sama.
Syekh Mahmoud Khalil al-Husary juga menjadi pengawas pada beberapa pusat pendidikan qari di Al-Gharbia.
Pada tahun 1949, Mahmoud Khalil al-Husary diangkat menjadi qari Sidi Ahmed al-Badaoui di Tanta, Masjid al-Ahmadi dan juga Masjid Al-Imam Al-Hussein di Kairo pada 1955.
Di Kairo, Syekh Mahmoud Khalil al-Husary juga belajar di Universitas Al-Azhar dan beliau menjadi ulama terkenal serta penulis banyak buku tentang berbagai aspek dari Al Qur’an.
Syekh Mahmoud Khalil al-Husary juga terlibat dalam pencetakan Azhari terbaru dari teks Alquran. Dalam statusnya sebagai qari ia diberi gelar Syekh al-Maqâri (ilmuwan qari), dan pendapatnya sering diminta dan dikutip oleh media.
Beliau juga diundang untuk berpartisipasi dalam World of Islam Festival di London (1976). Rekaman suara Syaikh al-Husary secara luas didistribusikan di luar Mesir.
Sebagai salah satu dari empat qari peringkat teratas di Mesir, ia mencatat teks lengkap Al-Qur’an di kedua gaya bacaan, murattal (tartiil) dan mujawwad (tajwid) dan beliaulah orang yang pertama merekam dan menyiarkan gaya murattal.
Syaikh al-Husary dikenal atas kebenaran bacaannya (tajwid).
Mahmoud Khalil al-Husary adalah salah satu reciters paling terhormat di zamannya. Sebuah serial film “Imam Al Moqr’ine”, dibintangi Hassan Youssef, didedikasikan untuk hidup dan pengabdian Syekh Mahmoud Khalil al-Husary.
Sumber : http://simomot.com/2014/06/29/siapa-syekh-mahmoud-khalil-al-husary-pelantun-adzan-dan-shalawat-tarhim-nan-merdu-itu/
0 komentar:
Posting Komentar